Lompat ke isi utama

Berita

Fajran Zain : Demokrasi Yang Utuh hanya Dapat Diraih dengan Keberpihakan Kepada Nilai-nilai Kejujuran dan Integritas

Fajran Zain : Demokrasi Yang Utuh hanya Dapat Diraih dengan Keberpihakan Kepada Nilai-nilai Kejujuran dan Integritas

Tapaktuan-Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Selatan gelar diskusi bersama awak media dan penggiat media sosial dengan tema “Peran Media Sebagai Sarana Informasi Publik Dalam Mendukung Suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024”. Kegiatan ini berlangsung di Dianrana hotel Tapaktuan, Selasa pagi (28/6/2022).

Ketua Panwaslih Kabupaten Aceh Selatan, Baiman Fadhli, SH mengatakan diskusi yang diikuti oleh awak media dan pegiat media sosial di Aceh Selatan ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi serta koordinasi dengan wartawan dalam menyukseskan pengawasan tahapan-tahapan pemilihan umum di tahun 2024 nanti.

“Media memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi, sosial kontrol yang tentunya merupakan mitra Panwaslih Aceh Selatan dalam mengawasi pelaksanaan tahapan-tahapan Pemilu tahun 2024,” ucapnya.

Lanjut Baiman, dengan terbangunnya komunikasi dan dukungan dari para awak media maka keinginan dan cita-cita terwujudnya pemilihan yang bersih dan demokratis akan terwujud sepenuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dr.Fajran Zain, MA yang menjadi narasumber dalam diskusi ini menyampaikan media mempunyai peran penting dalam menjaga keutuhan demokrasi agar tidak ternodai oleh kepentingan oligarki yang secara langsung merugikan bangsa.

 “Demokrasi yang utuh hanya dapat kita raih dengan keberpihakan kepada nilai-nilai kejujuran dan integritas. Sementara pemilu adalah proses yang legitimate untuk melahirkan sosok sosok pemimpin bangsa yang berintegritas, sehingga peran awak media sangat strategis dan dipertaruhkan dalam mencapai tujuan terciptanya demokrasi dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ucapnya.

Lebih lanjut Fajran Zain juga mengingatkan, karena peran penting media sangat berpengaruh dalam menyampaikan informasi yang informatif dan edukatif untuk meyakinkan publik, maka jangan pernah khianati demokrasi dengan keberpihakan kepada oligarki yang secara sistematis terus menggerogoti negeri.

 “Percaya atau tidak, kepentingan oligarki terus mendominasi di setiap lini, oleh sebab itu pers atau wartawan harus memiliki pondasi yang kuat agar terlepas dari kepentingan oligarki tersebut,”tandasnya.

Berbeda halnya dengan Drs.Ahmad Yusra Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Selatan yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan ini. Ia mengingatkan kepada seluruh media yang berada di Aceh Selatan untuk lebih bijak dalam menyampaikan informasi, sehingga informasi yang informatif dan edukatif dapat diterima secara utuh oleh masyarakat.

Sebelumnya, Koordinator Sekretariat Panwaslih Aceh Selatan Ida Ema Afliza, SE dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini merupakan sarana komunikasi yang efektif yang dapat Panwaslih Aceh Selatan lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada publik atas kerja-kerja lembaga jelang Pemilu Tahun 2024 dan sebagai sinergi Panwaslih Aceh Selatan dengan awak Media.

Sesi terkahir kegiatan juga dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama sekaligus foto bersama.