Lompat ke isi utama

Berita

Kader SKPP Aceh Selatan Raih Juara II Debat Mahasiswa

Kader SKPP Aceh Selatan Raih Juara II Debat Mahasiswa

Tapaktuan, (4/10/2020) Forum Melek Literasi dan Belajar (Fleksibel) Aceh Selatan gelar Debat Mahasiswa Se-Aceh Selatan, kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama multi sektor kelompok pemuda diantaranya PIS Alfa Media, Agam Inong Aceh Selatan dan didukung oleh Panwaslih Aceh Selatan.

Kegiatan ini berlangsung di aula Bappeda Aceh Selatan  yang diikuti oleh empat tim dari tiga Perguruan Tinggi, yakni Poltekkes Aceh Selatan, STAI Tapaktuan dan UTU Meulaboh.

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.30 WIB tersebut, diawali pembekalan materi melalui talkshow, dengan narasumber Arman Fauzi (Komisioner Komisi Informasi Aceh), Cut Asmaul Husna (Akademisi dan Aktivis Perempuan Aceh) dan Baiman Fadhli (Ketua Panwaslih Aceh Selatan) dan dilanjutkan dengan sesi debat. Di sesi final yang berlangsung seru tersebut mempertemukan antara UTU Meulaboh sebagai tim pro dan Poltekkes sebagai tim kontra, dimana masing-masing tim mengemukakan dan saling menegaskan argumentasinya terkait mosi debat yang di perlombakan, yakni “Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tidak Bergerak di Aceh Selatan”.

Dalam penentuan juara aspek yang dinilai yakni Psikologi komunikasi tim, validitas data, konsistensi tim, bobot materi, problem solving dan analisis autentik berdasarkan kompetensi dan latar belakang pendidikan dewan juri.

Poltekkes Aceh Selatan berhasil memperoleh peringkat I (satu) dengan menyisihkan saingan beratnya UTU Meulaboh yang salah satu diantara tercatat sebagai alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Aceh Selatan.

Teguh Shiddiq selaku penanggung jawab acara saat diwawancarai menuturkan “kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan politik dan demokrasi untuk kalangan mahasiswa, selain itu juga bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya partisipatif kelompok millenial dalam mengawasi setiap event kontestasi demokrasi baik pemilu maupun pilkada. Diharapkan pemuda pemudi kritis dan terlibat aktif dalam membangun sistem demokrasi yang transparan dan akuntabel”, pungkasnya.

Sementara itu, Baiman Fadhli Ketua Panwaslih Aceh Selatan yang juga sebagai juri dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua peserta lomba, dan beliau berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan sebagai agenda tahunan, karena selain memupuk sumber daya manusia yang handal juga meningkatkan peran mahasiswa untuk berpatisipatif dalam mengawal setiap proses demokrasi yang berlangsung di Negeri ini khususnya di Kabupaten Aceh Selatan, ”kegiatan ini juga merupakan ajang dan wadah pembinaan kader-kader pengawal demokrasi” tutupnya. (Humas Panwaslih Asel)