Panwaslih Aceh Selatan Hadiri Rakornas Bawaslu, Sepakati Pentingnya Dokumentasi Pengawasan Pemilu
|
Bandung - Ketua dan Koordinator Sekretariat Panwaslih Aceh Selatan dan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Expo Pusat Penelitian, Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI. Acara ini berlangsung dari 15 hingga 17 Desember 2024 di Bandung, Jawa Barat.
Dalam kegiatan tersebut, Anggota Bawaslu RI Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat, Herwyn Malonda, menegaskan bahwa setiap jajaran Bawaslu diwajibkan untuk membuat buku yang berisi kajian tentang pengawasan pemilu. “Secara internal, Bawaslu akan wajibkan seluruh jajaran untuk menuangkan semua kerja pengawasan dalam bentuk buku,” ungkap Herwyn.
Herwyn menjelaskan bahwa pembuatan buku ini bertujuan untuk memberikan ilmu yang berguna bagi pemilu di masa depan. “Nantinya pemilu ke depan bisa menjadi pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil) sebagaimana yang kita kehendaki,” tambahnya.
Di akhir paparannya, Herwyn juga mengajak semua peserta untuk mendoakan para Pahlawan Demokrasi yang telah gugur atau mengalami musibah selama tahapan Pemilihan Serentak 2024. “Tidak lupa kita lantunkan doa bagi Pahlawan Demokrasi yang telah gugur serta yang mendapatkan musibah pada proses demokrasi ini,” ujarnya.
Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Deri Friadi, menambahkan bahwa kegiatan Rakornas dan Expo ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Republik Indonesia dalam memperkuat peran pengawasan dan inovasi pendidikan pemilu. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan sinergi antara berbagai pemangku kepentingan di bidang pengawasan pemilu.
"Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota, kordinator divisi SDM Organisasi dan Diklat serta jajaran Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi dan Koordinator Sekretariat (Korsek) Kabupaten/Kota. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di seluruh tanah air." tutupnya.