Panwaslih Aceh Selatan Terus Bertransformasi dan Berinovasi di Dunia Kampus
|
Tapaktuan, Panitia Pemilihan Raya (Pemira) Presiden Mahasiswa STAI Tapaktuan menyelenggarakan debat kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa STAI Tapaktuan, pada Rabu (10/3/2021) di lantai 2 aula kampus STAI Tapaktuan.
Tema dari debat kandidat tersebut” Pemilihan Raya Mahasiswa Sebagai Pendidikan Demokrasi dalam Mewujudkan Pemimpin yang Responsif, Aspiratif serta solid dalam mengemban amanah”. Alasan dibuatnya tema tersebut dijelaskan oleh Afdhal Ketua Panitia Pemilihan Raya, pihaknya berharap lahirnya pemimpin yang amanah, responsif dan dapat berkomunikasi yang baik dengan mahasiswa serta juga dapat memberi gagasan-gagasan baru, baik dari kalangan mahasiswa sendiri maupun dari Presmanya” ucap Afdhal.
Menurut pantauan tim Humas Panwaslih Aceh Selatan, Kegiatan debat tersebut dibagi dua sesi, sesi pertama pembacaan visi misi dari masing-masing calon kandidat, sesi kedua uji materi oleh Panelis masing-masing berdurasi 3 menit. Pada sesi uji materi terlihat berlangsung sangat seru dengan berbagai pertanyaan yang menarik dari panelis dan jawaban-jawaban yang berkualitas dari masing-masing calon.
Hadir sebagai panelis dalam kegiatan tersebut Baiman Fadhli Ketua Panwaslih Aceh Selatan, Hj. Jafnimar Jakfar, S.Ag dan Rusdi Kurniawan, M.Pd.
Baiman Fadhli saat dimintai keterangannya mengatakan, bahwa dirinya hadir sebagai panelis adalah bentuk dari implementasi MoU yang telah ditandatangani bersama dengan STAI Tapaktuan, “Hari ini kita diundang sebagai salah satu panelis dalam kegiatan debat ini, ini bagian dari transfer knowledge kita untuk membentuk generasi muda STAI agar berpikir lebih maju, demi demokrasi dan peradaban yang lebih maju pula di Aceh Selatan” ujar Baiman founder NgoPI tersebut.
Hal senada juga disampaikan Maidar Darwis Ketua STAI Tapaktuan, ia juga mengapresiasi atas partisipasi Ketua Panwaslih Aceh Selatan dalam menyukseskan kegiatan debat tersebut, dirinya berharap kehadiran Ketua Panwaslih Aceh Selatan sebagai motivator bagi STAI Tapaktuan, “Bukan hanya di kertas saja tapi output-nya itu lebih penting” tutupnya.
Tampak hadir pada kegiatan Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAI Tapaktuan Marsuni, MA dan seluruh mahasiswa STAI Tapaktuan.