Lompat ke isi utama

Berita

Penguatan kelembagaan, Deri Friadi : Mahasiswa Harus Berikan Kontribusi Nyata dalam Proses Demokrasi

#

Tapaktuan- Dalam rangka penguatan peran kelembagaan pengawas pemilu, Bawaslu Aceh Selatan mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam keberlangsungan proses Pemilu/Pemilihan.

Ketua Bawaslu Aceh Selatan Deri Friadi meyakini, mahasiswa yang dikenal dengan Agent of change tentunya  dipandang perlu di bekali pendidikan politik dan demokrasi. Menurutnya, pendidikan politik merupakan peran strategis dalam mendukung proses pengawasan pemilu/pemilihan.

"Sebagai agen perubahan, mahasiswa harus di bekali pendidikan politik yang dapat menularkan dilingkungan sekitarnya dalam menyukses peran dan fungsi  pengawasan proses demokrasi",ucap Deri saat membuka kegiatan penguatan dan peran kelembagaan Bawaslu dalam menghadapi Pemilu/Pemilihan Tahun 2024 di Kabupaten Aceh Selatan, Senin (11/10/2024).

Deri menyampaikan, mahasiswa harus tau peran dan fungsi Bawaslu serta peran fungsi pengawasan partisipatif semua pihak dalam pelaksanaan agenda pemilu/pemilihan. Deri mengakui, salah satu tantangan Bawaslu adalah keterbasan SDM pengawas, oleh karena itu, salah satu inisiatif Bawaslu adalah bekerja sama dan berkolaborasi dengan stakeholder, masyarakat, LSM dan Mahasiswa.

Melalui kegiatan ini diharapkan, mahasiswa dapat mempromosikan diri sebagai agen perubahan dan dapat memberikan edukasi kepada lingkungan dan masyarakat betapa pentingnya pengawasan partisipatif semua pihak dalam menyukseskan agenda pemilu/pemilihan.

"Mahasiswa harus memberikan kontribusi nyata dalam memberikan perubahan demokrasi di Aceh Selatan, bangkitkan kesadaran sebagai pemilih yang cerdas, berikan edukasi kepada masyarakat luas"pungkas Deri.

Untuk diketahui, kegiatan yang berlangsung di rumoh agam tapaktuan tersebut dihadiri peserta dari,  mahasiswa/i Politeknik Aceh Selatan, Sekolah Tinggi Agama Islam Tapaktuan, siswa/i SMA, MAN, dan SMK tapaktuan serta Samadua.